Kamis, 28 Agustus 2025

Pengamatan Lanjutan

 Hari ini dilakukan pengamatan lanjutan terhadap irisan melintang ranting tanaman Mallotus menggunakan mikroskop cahaya, sebagai bagian dari kajian anatomi tumbuhan untuk mendukung identifikasi taksonomi dan evaluasi karakteristik struktural tanaman lokal.

Irisan melintang yang telah dibuat sebelumnya dengan mikrotom atau pisau bedah tipis diperiksa secara seksama untuk mengamati struktur jaringan sekunder dan primer pada batang muda hingga setengah dewasa. Pengamatan difokuskan pada beberapa komponen utama, yaitu:

  • Kulit luar (epidermis): Terlihat utuh dengan lapisan kutikula yang tipis, menunjukkan adaptasi terhadap lingkungan lembab.
  • Korteks: Terdiri dari beberapa lapisan sel parenkim yang longgar, berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan dan air.
  • Endodermis: Jelas terlihat sebagai lapisan sel yang membatasi korteks dan stele, dengan pita Caspary yang mulai terbentuk, berperan dalam pengaturan masuknya air dan hara ke dalam silinder vaskuler.
  • Silinder vaskuler (stela): Menunjukkan susunan tipe konsentris sirkuler dengan xilem dan floem yang teratur. Pembuluh xilem tampak lebih tebal dan gelap, menandakan aktivitas pengangkutan air yang aktif.
  • Kambium vaskuler: Terdeteksi sebagai lapisan tipis antara xilem dan floem, menunjukkan adanya potensi pertumbuhan sekunder meskipun pada tingkat yang masih terbatas di bagian ranting muda.
  • Empulur (medula): Berada di bagian pusat batang, terdiri dari sel-sel parenkim besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

Beberapa karakteristik anatomi ini konsisten dengan ciri famili Euphorbiaceae, di mana Mallotus termasuk, seperti adanya jaringan parenkim yang luas, susunan vaskuler yang khas, dan kehadiran sel-sel berdinding tebal di beberapa lapisan.

Pengamatan lanjutan ini membantu memperkuat identifikasi taksonomi tanaman Mallotus berdasarkan ciri morfologi dan anatomi, serta memberikan informasi penting terkait potensi fungsional jaringan tanaman, seperti daya hantar air, ketahanan struktural, dan potensi kandungan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi.

Hasil pengamatan akan didokumentasikan secara rinci bersama gambar mikrograf untuk menjadi bahan referensi dalam penelitian lebih lanjut, khususnya terkait pemanfaatan bagian tanaman Mallotus sebagai sumber bahan alam obat tradisional.

 

Trichoma daun


Irisan melintang ranting


Stomata daun









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Identifikasi Mikoriza