Rabu, 13 Agustus 2025

pembuatan tepung daun kelor

Hari ini dilakukan kegiatan pembuatan tepung daun kelor sebagai bahan organik multifungsi dalam pengelolaan laboratorium hayati. Daun kelor (Moringa oleifera) dipilih karena dikenal kaya akan nutrisi, terutama protein, vitamin, mineral, dan asam amino esensial, yang sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan mikroorganisme maupun tanaman.

Proses pembuatan tepung dimulai dari pemilihan daun kelor segar yang sehat dan bebas hama, kemudian dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan lalu menggunakan pengering dengan suhu terkendali agar kualitas nutrisi tetap terjaga. Setelah benar-benar kering, daun digiling halus hingga menjadi tepung kelor berwarna hijau terang yang siap digunakan dan disimpan dalam wadah tertutup kedap udara.

Tepung kelor yang dihasilkan digunakan sebagai bahan tambahan protein alami dalam berbagai aplikasi, antara lain:

  1. Media tumbuh agens hayati (APH):
    Tepung kelor ditambahkan ke dalam media fermentasi sebagai sumber nitrogen organik untuk mendukung pertumbuhan mikroba seperti Trichoderma, Pseudomonas, dan Bacillus. Kandungan protein dan asam amino dalam kelor membantu meningkatkan populasi dan aktivitas mikroorganisme selama proses fermentasi.
  2. Bahan pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami:
    Dalam formulasi ZPT organik, tepung kelor berperan sebagai stimulan biologis yang membantu merangsang pertumbuhan akar, daun, dan sistem kekebalan tanaman. Senyawa aktif seperti zeatin (sitokinin alami) dalam kelor turut berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan vegetatif.
  3. Pengembangan produk inovatif lainnya:
    Selain untuk aplikasi pertanian, tepung kelor juga menjadi bahan dasar pengembangan produk lain seperti:
    • Pupuk organik cair berkualitas tinggi.
    • Pakan hayati untuk hewan uji (jika dikombinasikan dengan bahan lain).
    • Produk edukasi atau pelatihan bagi petani tentang pemanfaatan tanaman lokal.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung kemandirian laboratorium dalam menyediakan input hayati berkualitas, tetapi juga mempromosikan pemanfaatan sumber daya lokal yang murah, mudah diperoleh, dan berkelanjutan. Dengan mengolah daun kelor menjadi tepung, nilai gunanya ditingkatkan secara signifikan, baik untuk sektor pertanian maupun kesehatan tanaman secara holistik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Identifikasi Mikoriza