Hari ini diterima sampel alga dari masyarakat yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar, sebagai bagian dari inisiatif pemanfaatan sumber daya lokal untuk pertanian berkelanjutan. Sampel alga tersebut langsung ditangani untuk dilakukan serangkaian uji laboratorium, dengan tujuan mengidentifikasi kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang berpotensi bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Sebagai langkah awal, dilakukan pengamatan mikroskopis
terhadap sampel alga untuk mengetahui jenis mikroalga atau makroalga yang
diterima, serta mendeteksi keberadaan struktur seluler yang khas seperti
kloroplas, dinding sel, dan kemungkinan adanya kontaminasi mikroorganisme lain.
Pengamatan dilakukan dengan meneteskan sedikit suspensi alga ke atas kaca
objek, kemudian ditutup dengan kaca penutup dan diamati di bawah mikroskop
cahaya pada perbesaran 100x.
Setelah pengamatan mikroskopis, sampel akan melalui uji
kandungan lebih lanjut, meliputi:
- Analisis
kandungan hara makro dan mikro (N, P, K, Ca, Mg, Fe, dan sebagainya).
- Uji
kandungan senyawa organik seperti asam amino, asam humat, dan fitohormon
(auksin, sitokinin, giberelin).
- Evaluasi
potensi alga sebagai bahan baku pupuk organik cair atau biostimulan
tanaman.
Kegiatan ini tidak hanya mendukung pemanfaatan sumber daya
lokal secara optimal, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
potensi alga sebagai input pertanian alami yang ramah lingkungan. Hasil uji
nantinya akan digunakan sebagai dasar pengembangan formulasi bioinput berbasis
alga untuk aplikasi di lapangan.
| Chroodactylon ornatum |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar