Hari ini dilakukan pengamatan mikroskopis terhadap
pertumbuhan mikroorganisme pada media PDA (Potato Dextrose Agar) yang
sebelumnya telah diinokulasi dengan sampel tanah dari lokasi eksplorasi. Hasil
pengamatan menunjukkan adanya pertumbuhan berbentuk benang-benang putih
menyebar di permukaan media, yang secara morfologi menyerupai miselium jamur.
Struktur tersebut tampak halus, berjaring, dan mulai membentuk koloni yang
semakin luas seiring waktu inkubasi.
Namun, identifikasi pasti belum dapat ditentukan karena
karakteristik morfologi awal tersebut bisa dimiliki oleh berbagai jenis
mikroorganisme, termasuk jamur seperti Trichoderma, Aspergillus,
atau bahkan kapang lain yang bersifat umum di lingkungan. Selain itu, lokasi
pengambilan sampel berada di dekat pemukiman dan bekas area pembakaran sampah,
yang berpotensi tinggi terhadap kontaminasi mikroba lingkungan yang tidak
diinginkan, meskipun di lokasi tersebut juga terdapat tanaman kakao dan
sebelumnya pernah diberi perlakuan Trichoderma.
Karena adanya faktor lingkungan yang kompleks, kehadiran
benang putih tersebut belum bisa dipastikan sebagai Trichoderma atau
mikroorganisme lainnya hanya dari pengamatan makroskopis dan mikroskopis awal.
Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pewarnaan
mikroskopis, atau analisis morfologi spora secara detail, untuk memastikan
jenis mikroorganisme yang tumbuh. Proses pengamatan tetap dilanjutkan dengan
mencatat perkembangan koloni dari hari ke hari guna membedakan pola pertumbuhan
dan ciri khas yang lebih spesifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar